Kamis, 18 Desember 2008

Doaku

Ada yang mau tau g, apa yang aku lakukan ba’da sholat ???
G mau tau juga g pa2, wong ini blog aku
So aku bebas donk nulis pa aja sesuka hatiku.

Eits...tapi kayaknya dah ketahuan degh dari judulnya.
Yo wessss
Disimak aja yee..........

Hm…hm….

Ya ALLAH Ya Rabb
Ampuni dosa-dosa hamba
Yang disengaja maupun tidak
.
Ya ALLAH Ya Rabb
Ampuni pula dosa-dosa ke2 org tua hamba
Baik yg mrka sengaja mwpun tdk

Ya ALLAH Ya Rabb
Jadikanlah kami penghuni jannah_Mu kelak
Karena itu, tuntunlah kami untuk selalu berada di lintasan_Mu
Jangan pernah biarkan kami keluar lintasan

Ya ALLAH Ya Rabb
Jadikan hamba manusia yang b’guna bg siapa saja
Semoga segala yg kau ti2pkan pdku
B’mnfaat tdk hnya bwtku, tp jg org lain

Ya ALLAH Ya Rabb
Mudahkan jalan hamba
Dalam meraih cita-cita
Semoga hamba bisa menjalaninya dengan ikhsan dan ikhlas

Ya ALLAH Ya Rabb
Mudahka rezki hamba
Dan semoga dengan rezki itu
Hamba semakin dekat dengan_Mu
Bkn sebaliknya

Ya ALLAH Ya Rabb
Mudahkan pula jodoh hamba
Jadikan dia sosok yang mampu menjadikan aku wanita sholehah
Yang mampu menjadikan aku lebih dekat dengan_Mu
Dan mampu membangun keluarga di surga_Mu juga

Ya ALLAH Ya Rabb
Jadikan dunia ini sebagai tempat p’singgahan sementara yang aman
Jauhkan dari segala kerusuhan dan bencana
Semoga selalu t’cipta kedamaian dan kenyamanan
Tapi tidak membuat kami lupa akan akhirat_Mu

Amin....amin.....amin....!!!!!!

Mandiri…..

Aku lahir di keluarga yang sangat menjunjung tinggi nilai kemandirian. Sedari kecil itu sudah ditanamkan pada diriku dan saudara-saudaraku. Usiaku baru menginjak 2 tahun ketika ibuku sudah berpaling dariku. Maksudnya dia sudah ada penarik perhatian yang lain, yaitu adik bayi lagi. Yup, aku memiliki adik di usia 2 tahun yang memaksaku untuk membagi kasih dan perhatian orang tua terutama ibu. Karenanya, sejak saat itu aku sudah dilatih untuk melakukan segalanya dengan kemampuanku sendiri (tentunya masih dalam batas kemampuanku).
Ketika aku menginjakkan kaki di Taman Kanak-Kanak, kegiatan seperti mandi, berseragam, menyisir & mengepang rambut, memakai kaos kaki & sepatu, sudah aku lakukan sendiri tanpa bantuan dari ayah ataupun ibu. Sementara ibuku sibuk mengurus adikku, menyiapkan sarapan, dan bersiap-siap ke sekolah (kebetulan profesinya seorang guru).
Berangkat ke sekolahpun diajarkan sendirian. Aku hanya diantar pada saat pertama kali masuk sekolah dan saat-saat tertentu seperti hujan. Tapi aku menjalani itu semua dengan sabar dan tanpa mengeluh, apalagi dendam dengan adikku yang tega merebut perhatian orang tua dariku.
Karena pada akhirnya aku menyadari, ada banyak manfaat yang aku peroleh dari itu semua. Misalnya tidak selamanya bergantung pada orang tua, kecuali masalah finansial (wong masih sekolah). Didikan seperti itu juga membuatku mampu bertahan berada jauh dari orang tua. Tapi bukan berarti tidak merasa kangen dan butuh ketika jauh dari mereka.
So, ketika mesti melanjutkan studi di tempat lain yang jaraknya ratusan km, aku tidak perlu merasa berat dan tersiksa untuk hidup dan menjalani hari-hari jauh dari pelukan ibu dan genggaman ayah. Karena aku sadar, doa mereka selalu terlantun untukku. Doa mereka akan selalu menjaga dan merawatku mesti jarak memisahkan kami.

My Name

Mom dan Dad yang aku sayangi dan cintai karena ALLAH 19 tahun yang lalu memberiku sebuah nama yang sangat cantik dan bagus maknanya. Muthmainnah, yang dalam bahasa Indonesia berarti tenang. Aku tidak tahu alasan mengapa mereka memberiku nama seperti itu. Aku hanya bisa menebak kalau mereka ingin mendoakanku agar selalu bisa bersikap tenang dalam segala hal. Kesusahan utamanya.
Bertambahnya usiaku menyadarkan aku kalau nama itu tidak hanya aku yang menyandangnya. Ketika duduk di bangku SD, aku memiliki adik kelas yang namanya sama denganku. Berpindah ke tingkat selanjutnya, teman sekelasku malah ada yang bernama Mutmainnah juga, tapi tanpa ‘H’ antara T dan M. Untuk membedakannya aku terpaksa memakai nama Dad di belakang namaku, jadinya Muthmainnah Yunus atau teman-teman hanya menyebut Innah Y. Sementara temanku yang satunya dipanggil Innah T, yang kadang-kadang ia panjangkan menjadi Innah Totti. Masih ada juga yang bernama sama di kelas lain.
Berpindah ke seragam putih abu-abu, ada juga yang bernama demikian. Tapi dia masih temanku yang SMP dulu. Berhubung karena sudah tidak ada yang bernama demikian di kelasku, maka aku tidak perlu lagi memakai nama Dad di belakang namaku. Bukannya tidak membanggakan adanya nama Dad di belakang namaku, tapi aku hanya mengikuti namaku berdasarkan akte kelahiranku.
Hijrah ke perguruan tinggi, yang pertama kali aku cek adalah absennya. Apakah ada Muthmainnah lain di jurusanku. Dan jawabannya adalah, ada. Cuma beda di huruf ‘H’. Takut kejadian SMP terulang lagi, maka ketika memperkenalkan diri, aku menyampaikan kalau nama panggilanku adalah Mute’, supaya kami yang bernama sama tidak perlu khawatir kecele ketika dipanggil sama teman-teman.
Bicara soal nama panggilan, aku punya banyak. Nama panggilan sewaktu kecilku adalah Nanang. Kenapa bisa begitu ???
Waktu aku terlahir di dunia ini, aku bukanlah anak pertama. Jadi, aku punya kakak waktu itu. Kakak satu-satunya. Nah, kakakku inilah yang waktu aku lahir selalu bilang ”ana’-ana’” yang berarti anak-anak. Maka dari itu, Mom dan Dad memberiku nama panggilan kala itu Nanang. Tapi, entah kenapa nama itu terdengar aneh di telingaku. Selain itu, dalam pandanganku nama panggilan itu mestinya punya kemiripan dari nama lengkap, atau bisa juga singkatan dari nama lengkap.
Akhirnya, secara sepihak aku mengganti nama panggilanku menjadi ”Innah”. Waktu itu aku bahkan mengancam temanku jika memanggil dengan sebutan ”Nanang”, gak bakalan aku membalasnya. Dan, akupun berhasil menggantinya.
Anehnya, masa sekolah teman-temanku malah ada yang memangilku dengan sebutan lain. Muthma misalnya. Mungkin kepengen beda aja dari yang lainnya, temanku yang bernama Wahidah ini memanggilku seperti itu. Tapi aku tidak keberatan (karena memang aku punya berat badan kurang ^_^), sebab nama yang dia panggilkan ke aku tidak seaneh panggilan kakak masa kecil dulu.
Kelas 3 SMA, masih aja ada yang bereksperimen dengan namaku. Erna misalnya, suatu hari memanggilku dengan sebutan Mute’. Agak aneh kedengarannya tapi aku waktu itu tidak melarangnya memanggilku demikian. Justru aku mengganggapnya sebagai panggilan sayang.
Nah, dari Mute’ itu berkembang menjadi Myutz, Mayit (mirip-mirip mayat), bahkan Ma’nyozt. Ini nih ulah si Halimah dan Ratuh. Tapi sekali lagi aku tidak keberatan dengan asumsi itu panggilan sayang mereka ke aku. Tapi untuk yang ’Mayit’ itu hanya berlangsung sesaat saja waktu di kelas 3. Cuma iseng-isengan si Halimah kalau pengen gangguin aku.
Sementara untuk ”Ma’nyozt” itu sudah melekat menjadi panggilanku buat Ratuh dan Halimah. Sampai-sampai kalau lagi nonton Wisata Kuliner, trus si Host mengomentari makanannya dengan berkata ”ma’nyost” aku langsung teringat dengan si Ratuh. Dari Ma’nyozt ini juga terbentuk satu panggilan lagi. Jadinya Nyozt. Ini juga dipake sama Seni buat panggil aku.
Di keperawatan ada juga yang biasa iseng manggilin Myuts atau juga Ute’ (jadi kayak panggil Ruth Sahanaya).
Sekali lagi, aku gak keberatan dengan nama yang mereka berikan ke aku. Selama aku merasa nyaman dan tidak terganggu akan hal itu. Dan artinya juga tidak aneh-aneh.
Sementara panggilan yang aku buat sendiri, kadang-kadang aku promosikan lewat dunia maya atau komunikasi adalah Muthie. Ini aku ambil dari nama panggilan adik Anita yang juga kebetulan punya nama sama denganku. Bahkan teman dunia mayaku kadang-kadang menebak kalau nama lengkapku adalah Mutiara. Nah, untuk nama pena, aku memakai Muthie Salsabil. Salsabil aku pilih karena dua alasan. Pertama, aku suka sekali mendengar nama itu. Terdengar cantik di telingaku. Yang kedua, karena ternyata Salsabil itu nama sungai yang ada di surga, yang airnya tidak akan pernah kering sampai kapanpun. Nah akupun juga berharap, kelak ketika cita-cita menjadi penulis terwujud, tulisan-tulisan yang aku buat selalu dikenang oleh pembacanya, tidak pernah mati.
Awalnya, aku sering merasa risih dengan nama yang diberikan Mom dan Dad. Bukan karena jelek atau apa, tapi hanya karena banyak orang yang memakai nama itu. Jadinya terkesan kalau nama Muthmainnah itu adalah nama pasaran. Tapi kemudian aku menarik kesimpulan, seperti barang-barang mahal dan berkualitas tinggi di Mall, semua orang ingin memilikinya. Maka, nama Muthmainnah itu adalah nama yang paling bagus dan indah yang semua orang ingin memilikinya.
Overall, itu hanya pendapat pribadi. Di luar nama Muthmainnah juga ada nama-nama bagus nan indah lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana si pemilik nama menjaga makna dari namanya sendiri.
Mom, Dad, I just wanna say thanks for giving me a beautiful name.

Ied dalam Sepi

Gema takbir syahdu nan indah
Getarkan kalbu yang semakin resah
Termenung dalam bilik gelisah

Rintik hujan semakin padat
Menahan langkahku ke tanah lapang
Jadikanku manusia terasing

Ku ingin menghilang dari Kota Daeng ini
Berlari sejauh 200 km menuju Kota Berseri
Ke tempat jiwaku bersemi

Tapi di sinilah aku
200 km dari jiwaku
Terpejara sang waktu


Makassar December 8th, 2008
(Tertulis sebagai ungkapan perasaanku merayakan Ied jauh dari keluarga tercinta)

Senin, 15 Desember 2008

Istri Sholehah,,,Why Not ???

nih...buat kamu2 yang punya cita2 jadi istri sholehah buat suami tercinta...

Niat n Luruskan. Betul-betul karena mengikuti sunnah Rasul. ”Bukan umatku kalau telah tersedia dan siap dia tidak menikah”
Siap à Senang atau Susah
Ciri-ciri Istri Sholehah:
v Taat kepada ALLAH SWT

v Menjadi penyejuk lahir & bathin suami

v Memiliki jiwa ”Amanah”

v Memiliki kepribadian yang dewasa

v Memiliki jiwa: Pengertian untuk memahami; Pemaaf; Sabar; Penyayang (Mengerti & paham akan arti kasih dan sayang)

v Mampu berkomunikasi dengan baik

v Siap menjadi teman, sahabat, kekasih, ibu

v Berniat kuat, tekad untuk menjadi istri sholehah hanya karena ALLAH SWT semata.



Kunci untuk memiliki sifat-sifat tersebut antara lain:

© Beribadah dengan BENAR.

© Membaca dan mempelajari sejarah para istri Rasul, Putri Rasul, Istri para Nabi & istri para Shahabat atau para shahabiyah Rasul.

© Menjadikan wanita-wanita muslimah tersebut sebagai teladan.

masih banyak sih sebenarnya,,,tapi yang di atas ajah dulu yang dimantepin,,,qey !!!

Would U Like To Be My Bestfriend ???

Udah dari sononya alias sunatullah kalo manusia itu tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan yang lain. Mau beli sesuatu kita butuh penjualnya. Adanya nasi pasti ada petani menanam padi. Adanya baju pasti ada penanam kapas dan tukang jahitnya. Jadi semua-mua tidak bisa kita lakukan sendiri tanpa ada jerih payah orang lain. jadi BGL deh!…Bokis Githu Loch! kalo ada sobat yang merasa tidak memerlukan orang lain dalam hidupnya.

Sobat, alangkah asyiknya kalo dalam hidup ini ada orang yang mampu ngertiin kita sepenuh hati. Saat ditanya selalu keluar jawaban yang menyejukan hati yang gersang. Saat kita gelisah dan gundah gulana ia menjadi jamu manjur yang mampu memberikan ketenangan dan pelipur lara. Dari mulutnya selalu keluar kata-kata bijak mengingatkan ke jalan yang benar.

Tutur katanya, indah menyejukkan, menyiratkan kedalaman ilmu dan ketulusan hatinya sehingga menghasilkan rentetan hikmah. Hidup rasanya lebih bermakna, tidak sempit serasa dipenjara, weh , emang udah pernah dipenjara?. Coba sobat bayangin! Kalo semua masalah hanya kita hadapi seorang diri tanpa ada temen yang diajak berbagi. Padahal semakin bertambah usia dan seiring dengan perkembangan jaman masalah bukan makin menghilang, justru makin silih berganti dengan bobot yang lebih berat. Kita butuh pendapat dan masukan orang lain walaupun semua kita penentu keputusannya, paling tidak kita telah mengungkapkan “unek-unek” dalam hati. Biar agak ploooong…atau wes..hewes..hewes..bablas masalaheee….

Nggak seru juga kalo kita sedang mendapat kegembiraan, kita tepuk tangan untuk diri sendiri or ngasih selamat pada diri sendiri atao ketawa sendirian, jadi mirip… “Orgil” Orang gila. Kegembiraan terasa tak banyak makna tanpa ada temen lain yang bisa ikut menikmati kegembiraan kita. Kesendirian kita bisa menjadikan kita mudah tergoda bujuk rayu syetan. Agama kita (Islam) mengajarkan kita untuk memperbanyak teman. Sobat masih inget kan! Sesungguhnya muslim satu dengan muslim yang lainnya adalah sahabat. Nah, kalo hare gene sesama temen sekelas atau sesama muslim beratem atau diem-diemanan alias nggak tegur sapa harus cepet-cepet baikan deh!. Apalagi nggak tegur sapa sampai tiga hari, bakalan disebut kafir loh sama Allah. Wah, bisa celaka dunia akherat. Udah cepetan samperin temen yang ngediemin kamu lalu minta maaf (walaupun kamu nggak merasa bersalah) sobat ngak perlu gengsi untuk mengucapkan kata maaf. Kalo permintaan maafmu nggak diterima, itu tingal urusan dia dengan Allah, urusan sobat udah beres alias aman dari dosa.

Sobat, pertahankan persahabatanmu yang udah terjalin baik. Nggak apa kita mengalah sedikit demi kelanggengan persahabatan. Bagi yang belum punya sahabat ayo’ kita kita datengin temen kita yang pendiam atau malu untuk bergabung bersama kita. Dan kita buka hati kita untuk menerima siapa saja yang mau bersahabat dengan kita. Tanpa melihat kekayaan, kecerdasan atau yang lainnya. Yo’ kita keluar rumah atau keluar kelas sambil tengok kira dan kanan, tuh disudut sana ada temen sekolah kamu yang lagi sendiri, deketin aja en ngobrol…..et, awas dan ingat! Batasan-batasan dalam pergaulan …

Sobat jangan ngaku orang mu’min deh, kalo tidak mau bersahabat. Emangnya kena apa?. Inget pesan Rosulullah Saw;
“ Orang mukmin itu menjalin persahabatan dan mau dijalin, tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak mau menjalin persahabatan dan tidak mau dijalin. Sebaik-baiknya orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”.

Wah, teng kayu udah di ingetin..thank you! kali. Ternyata kita nggak ada kebaikan kalo kita hidup sendiri tak mau menjalin atai dijalin persahabatn. Emang sih, hidup kita tak banyak makna kalo hidup ini hanya untuk ngurusin, merhatiin en mikirin diri sendiri. Duh, sedih banget kalo adanya kita seolah dianggap tidak ada oleh yang lain. Berarti kita mesti punya sahabat agar hidup kita bermanfaat bagi orang lain dan kita bisa digolongkan orang-orang yang baik. Aduh senangnya disebut orang baik oleh Rosulullah SAW.

Sekarang sobat nggak usah takut menjalin persahabatan atau dijalin persahabatan, karena bersahabat merupakan ciri orang mukmin. Dan yang menolak untuk bersahabat tidak ada kebaikan padanya, berarti dia bukan mukmin sejati. Sobat, ada yang lebih membahagiakan lagi loh! Rosulullah juga telah memberitahukan, kalo dua orang yang bersahabat bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, akan dinaungi disyurga. Masuk syurga men!…masuk syurga….apa nggak ngiler….Nah sekarang, sahabat seperti apa sih yang sobat diidamkan?

Mana Sahabat mu…?

Apakah sahabat yang kamu pilih yang berwajah menarik saja? Seperti halnya dirimu yang merasa mempunyai mempunyai wajah ayu rupawan atau ganteng menawan! Terus membuat geng “Cowok-Cowok Kece” atau “ Cewek-Cewek Kece”. Wah sedih amat ya, kita-kita yang nggak kece bakal tereliminasi. Atau sahabatmu hanya sama temen-temen yang banyak duitnya aja, terus membuat geng “ Anak-anak Tajir”, yang miskin minggiiiir…! Atau sahabat yang kamu pilih orang yang selalu setuju dengan pendapatmu!, selalu membenarkan yang kamu lakukan!, yang nurut dengan perintahmu!, mendukung semua rencanamu! Ya udah bayar orang aja…

Jangan sobat, persahabatan seperti itu dijamin nggak bakalan lama. Wajah cakep, cantik atau ganteng yang kita miliki hanya titipan Allah semata. Jika allah ingin mengambilnya sewaktu-waktu sangatlah gampang, segampang membalikan telapak tangan bahkan lebih gampang dari itu. Wajah tidak bisa kita jadikan patokan untuk memilih sahabat. Sama halnya dengan harta. Kekayaan yang kita miliki atau orang tua kita miliki juga titipan Allah. Sewaktu-waktu bisa diambil kembali oleh Allah dalam sekejab jika Allah menginginkannya. Persahabatan yang dasarkan oleh hal kebendaan duniawi baik harta, wajah, kecerdasan dll. Tidak akan menjadikan persahabatan yang membuahkan ketenangan hati bahkan mungkin sebaliknya, keresahan dan kegelisahan jiwa yang didapat. Sobat, hanya persahabatan yang didasarkan atas ridho dari Allah lah yang mampu menjadikan persahabatan kita menghasilkan ketenagna jiwa, peningkatan iman dan keberkahan bagi semuanya, baik didunia maupun diakhirat. Itulah sahabat sejati.

Dalam hal memilih sahabat kita perlu berhati-hati. Karena kata Rosulullah SAW.,
“Seseorang itu sejalan dan memiliki gaya hidup yang sama dengan sahabatnya, maka hati-hatilah dlam memilih sahabat ” (HR. Ahmad). Dan pesan Rosulullah lainnya;
“Seorang mukmin adalah cerminan bagi mukmin yang lain, apabila melihat aib padanya ia segera memperbaikinya” (HR.Bukhari).

Sobat, diakui atau tidak! Kebiasan kita akan sama dengan kebiasan temen-temen kita. Jika kita awalnya kita lebih baik dari mereka, secara perlahan namun pasti kebiasan baik kita akan terkikis sampi akhirnya sama seperti temen-temen tersebut. Perilaku kita sehari-hari akan sama dengan kebiasan sahabat kita, karena kita adalah ceminan dari sahabat kita dan sebaliknya. Lingkungan kita memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan kepribadian dan perilaku kita. Bersyukurlah kalo kita telah memiliki sahabat dan lingkungan yang baik, sehinga mampu menuntun dan mendewasakan kita ke arah yang lebih baik.

Tidak sedikit sobat-sobat kita yang dulunya baik, rajin ibadah, jauh dari kemaksiatan, ngak kenal minuman haram, dll. Mereka berbalik tiga ratus enampuluh derajat karena pengaruh sahabat-sahabatnya. Atas nama persahabatan mereka rela menggadaikan keimanan; atas nama persahabatn rela meninggalkan sholat yang menjadi tanda takut pada Allah, atas nama persahabatan mereka rela meneguk minuman yang diharankan oleh Allah, atas nama persahabatan mereka rela membuka aurat yang menjadi symbul kesucian rohani, atas nama persahabatan mereka rela berbuat maksiat bahkan sampai perbuatan zina yng menjadi tanda kesucian diri, dan atas nama sahabat mereka rela meninggalkan syurga yang didambakan seluruh mahluk ciptaan Allah dan rela masuk neraka bersama-sama musuh-musuh Allah syetan laknatullah, naudzubillah mindzalik.

Sobat, rasanya belum terlambat deh! Untuk merubah hidup kita dari kebiasaan bersama sahabat-sahabat kamu yang bertentangan dengan aturan islam. Mumpung masih muda usia en umur masih nempel pada badan ini. Ayo’ kita ajak sahabat kita mengikuti jalan yang lurus yaitu jalan menuju syurga. Jika mereka menolaknya, mau tidak mau kamu mesti berani memutuskan persahabatan itu demi mempertahankan keimanan dan keislaman kamu dan demi besarnya cinta dan ketaatan kamu pada Allah.

Lewat Rosulullah SAW, Allah memberikan jaminan Kabar gembira bagi orang-orang yang bersahabat karena Allah, yaitu persahabatan yang didasarkan pada kesamaan makhluk ciptaan Allah tanpa memandang kecantikan, ketampanan, harta atau hal keduniaan yang lain. Mereka saling mengingatkan kejalan kebaikan, saling mengunjungi demi eratnya persahabatan. Itu semua mereka lakukan dalam rangka mencari keridhoan Allah.

“Sesungguhnya disekitar Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang diatasnya suatu kaum yang pakaian dan wajahnya bercahaya. Mereka bukan para nabi, juga bukan para syuhada. Mereka dikelilingi para nabi dan syuahada itu. Bertanyalah para sahabat kepada Rosulullah, “ Wahai Rosulullah, sebutkan sifat-sifat mereka itu kepada kami,” Rosulullah Saw. menjawab “ mereka adalah yang saling mengasihi dijalan Allah, mereka adalah yang duduk berdampingan karena Allah, dan mereka adalah yang saling kunjung-mengunjungi karena Allah ” (HR. Nasa’i).

Ini Sahabat Sejati ku..!

Sobat, kita bisa menilai sahabat yang kita punya. Dia deket dengan kita benar-benar tulus ingin menjadi sahabat sejati kita atau ada rencana yang tersembunyi dari kita. Dibawah ini beberapa ciri yang dimiliki sahabat yang benar-benar sejati, jika sebaliknya mendingan kelautin aja…

• Dia ada saat kita dalam kesulitan
Biasanya, saat kita sedang menuai keberhasilan , kemenangan atau posisi diatas. Banyak orang yang datang menghampiri untuk menjadi sahabat kita. Dan sebaliknya saat kita sedih, menderita dan membutuhkan pertolongan, tak satupun yang datang menghampiri. Tapi tidak untuk orang-orang yang mencari keridhaan Allah, orang-orang yang memburu kebahagiann negeri akherat.

Sayidina Ali ra. pernah ditanya tentang jumlah kawannya, Beliau menjawab “ Aku tidak tahu karena sekarang ini dunia sedang mendatangiku (masa jaya), dan kawan-kawanku mendatangiku. Aku dapat mengetahui kelak bila dunia membelakangi aku. Sebaik-baiknya kawan ialah mereka yang mendatangi anda disaat dunia meninggalkan (membelakangi : kemiskinan, kegagalan, musibah, de el el ) anda.

Ada pepatah bijak’ “ Kawan yang paling setia adalah kawan yang menjaga kesetiakawanan dalam tiga hal : ketika anda terkena musibah, ketika anda tidak disampingnya dan sesudah anda wafat.

• Dia rela berkorban tanpa mengharap imbalan

Mereka melalukan semua demi persahabatnya bukan untuk mengharapkan imbalan berupa apapun dari kita, baik materi, perhatian, kasih sayang, de el el dari sahabatnya. Yang dirindukan adalah syurga

Sabda Rosullallah Saw, “ Ada seseorang yang mengunjungi saudara/shabatnya karena Allah semata, kemudian Allah mengutus malaikat untuk menemuinya dan bertanya,” Hendak kemana Anda?’ Orang itu menjawab Aku hendak mengunjungi saudara/sahabatku.” Malaikat bertanya lagi, ‘Apakah karena anda memerlukan sesuatu darinya?’ Orang itu menjawab ,’Tidak.’ Malaikat bertanya lagi. ‘ Apakah anda memiliki hubungan kerabat dengan dia?’ Orang itu menjawab, ‘ Tidak. ‘Malaikat bertanya lagi, Atau karena sesuatu kenikmatan yang anda inginkan darinya?’ Orang itu menjawab, ‘ Tidak.’ Malaikat bertanya lagi, lalu karena apa?’ Orang itu menjawab. ’Aku mencintai karena Allah.” Malaikat berkata, ‘ Sesungguhnya Allah mengutusku untuk menyampaikan berita gembira kepadamu, bahwa Allah mencintaimu karena cintamu kepada saudara/sahabatmu, bahkan Allah telah menetapkan syurga bagimu. Sobat gamma, itulah yang mereka rindukan. Apakah sobat juga merindukannya?

• Kehadirannya menambah ketenangan jiwa, dan

Sahabat sejati kita dapat membuat hati kita tenang dan tentram. Tutur katannya yang santun penuh dengan ilmu dan juga menghibur. Perilakunya yang memberikan inspirasi untuk kita berubah labih baik. Tidak selalu menyalahkan tetapi selalu mengingingatkan. Hanya orang-orang yang berjalan dengan keihlasan-lah yang mampu membuat ketenangan jiwa kita.

Bukan malah sebaliknya. Jika sahabat kita ada, suasana jadi runyam, kepala jadi pusing, semua yang kita lakukan selalu salah. Jika dia ada disitu pula kemaksiatan akan muncul, jika dia muncul disitu pula awal dari perbuatan dosa dimulai. Jika seperti itu yang terjadi untuk apa dipertahankan?…

• Dengannya menambah dekat dengan Allah.

Tidak sedikit sahabat-sahabat yang kita pilih membuat kehancuran masa depan kita, keimanan kita dan menyesatkan aqidah kita. Sehingga keberadaannya membuat kita semakin jauh dengan Allah. Itu bukan cerminan sahabat yang sejati. Semestinya sahabat kita, dengan kecintaannya kepada kita membuat kita semakin dekat dan merapat pada ajaran Allah (Al-qur’an dan Hadist). Sobat, mesti ingat sabda Rosulullah SAW,
“ Seseorang akan berkumpul dengan siapa yang dicintainya (walaupun nanti di akhirat)”. (HR.Buchari Muslim).

Sobat, kita akan bisa selalu bersama-sama dalam kebahagiaan baik didunia hingga di akherat. Di dunia kita bisa tenang dan tentram bersamanya dan saat di akherat kita juga bersa-sama dalam syurga Allah yang penuh kegembiraan. Jika kecintaan pada sahabat kita mampu membuat kita semakin dekat pada Allah dengan mengejar ridho-Nya.

Sobat, kita juga bisa selalu bersama-sama dengan sahabat kita di dunia hingga di “Neraka” kelak, jika kecintaan kita pada sahabat kita menjadikan semakin jauh dengan ajaran Allah. Atau cinta yang kita miliki pada sahabatkita hanya cukup sampai didunia saja jika satu diantara kita terpisahkan syurga dan neraka.

Alangkah indahnya cinta yang kita miliki pada orang yang kita cintai, jika bisa selalu bersama-sama mereguk kebahagiaan didunia dengan kenikmatan-kenikmatan yang ada. Dan akan bersambung dan berkelanjutan tuk diraih bersama mereguk kembali cinta yang kita miliki di syurga kelak. Dengan kenikmatan yang lebih daripada kenikmatan saat di dunia. Semoga kita bisa berkumpul selalu dengan …my love… didunia hingga di akherat… amin.........
kutipan dari :
(http://gammafunky.wordpress.com/2007/06/23/sahabat-sejati%E2%80%A6hingga-akherat-nanti/)

Hati dijaga ????

Susahnya menjaga hati. Sedangkan ia adalah tempat pandangan Allah. Ia merupakan wadah rebutan di antara malaikat dan syaitan. Masing-masing ingin mengisi. Malaikat dengan hidayah, syaithan dengan kekufuran. Bila tiada hidayah, ada ilmu pun tidak menjamin dapat selamat, sekalipun ilmu diperlukan

Susahnya menjaga hati. Bila dipuji, ia berbunga. Terasa luar biasa. Bila dicaci, aduh sakitnya. Pencaci dibenci. Bahkan berdendam sampai mati.

Bila berilmu atau kaya, sombong mengisi dada.Jika miskin atau kurang ilmu,
Rendah diri pula dengan manusia.Adakalanya kecewa.Kemuncaknya putus asa.

Pada takdir yang menimpa, kita susah untuk redha. Ujian yang datang, sabar tiada. Jiwa menderita

Melihat kelebihan orang lain, hati tersiksa. Kesusahan orang lain, hati menghina. Bahkan terhibur pula. Suka menegur orang,tapi bila ditegur hati luka

Aduh susahnya menjaga hati. Patutlah ia dikatakan raja diri. Bukankah sifat sombong pakaian Raja?!

Bukan mudah menahan marah apabila orang marah kepada kita atau orang membuat kesalahan kepada kita. Bukan mudah tidak membalas terhadap orang yang menganiaya dan memfitnah kita. Sedangkan mereka menyusahkan kita, dan kita pun menderita dibuatnya

Tidak mudah menahan perasaan hati agar tidak berbunga ketika ada orang memuji kita Apakah kita boleh menolak pujian itu dengan rasa hati bahwa kita tidak layak menerimanya? Tidak mudah, biasanya hati sedap dan berbunga rasanya

Apabila kita berhadapan dengan orang serba istimewa, ada yang kaya, berjabatan tinggi, tinggi ilmunya sedangkan kita orang biasa saja, biasanya kita inferiority complex dibuatnya, malu pun timbul.Dapatkah kita merasa biasa saja, tidak terasa apa-apa?

Yang penting kita dengan Tuhan ada hubungan senantiasa, takut dan cinta. Terasa bahagia dengan Tuhan, rasa senang dengan-Nya yang lain tidak ada arti apa-apa Apakah mudah hati kita menahan derita bila mendapat bala bencana? Tidak mudah, biasanya hati kita derita dibuatnya. Kita rasa kecewa, kita rasa orang yang malang hidup di dunia. Kita tidak dapat hubungkaitkan dengan hikmah dan didikan Tuhan kepada kita. Bahkan biasanya selalu saja jahat sangka dengan Tuhan yang melakukannya.Hati kita rasa bahwa tidak semestinya Tuhan menyusahkan kita.

Begitu jugalah kalau kita orang istimewa, berilmu, berjabatan tinggi, kaya! Biasanya rasa megah datang tiba-tiba, sombong pun berbunga, mulailah kita menghina. Hidup kita pun mulailah berubah, sebelumnya beragama lupa agama. Kalau dahulu dapat bergaul dengan orang biasa, sekarang kawan kita golongan atas saja . Hendak bergaul dengan orang biasa seperti dahulu rasa jatuh wibawa.

Begitulah hati manusia sentiasa berubah-ubah apabila berubah keadaan.Karena itulah kita disuruh berdoa: “Ya Allah tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu, dan mentaati-Mu.”

- Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi -

TIPS LULUS UJIAN CPNS

Behubung semua orang kepengen jadi PNS,,,
nih muthie bantuin gimana biar bisa lulus.

disimak yeee....

Tes CPNS bukan untung-untungan dan perlu dipersiapkan dengan baik. Buat teman-teman yang lagi berjuang untuk bisa menembus lowongan CPNS, boleh membaca tips & trik ini yang berisikan mengenai penjelasan materi / soal-soal tes CPNS, serta trik rahasia agar lulus tes CPNS. Tidak seperti kebanyakan halaman informasi lain yang menyebutkan trik CPNS tetapi ujung-ujungnya menjual CD atau buku, trik ini saya bagikan gratis buat Anda berdasarkan pengalaman penulis yang berhasil lulus tes CPNS LIPI beberapa tahun lalu.

Pada saat mencari lowongan CPNS
Anda akan mendengar suara-suara miring dari teman-teman atau saudara Anda yang menyebutkan bahwa CPNS sekarang sudah tidak bersih dan banyak yang berhasil masuk dengan suap. Mereka seolah-olah mencibir (mengejek) Anda yang masih berjuang & belajar untuk bisa menembus tes CPNS. Solusinya: JANGAN PERCAYA OMONGAN MIRING yang dapat menjatuhkan mental Anda!

Ini fakta yang ada di lapangan:

Ribuan orang berhasil masuk CPNS dengan jujur dengan cara belajar.
Ratusan orang tertipu calo yang mengaku bisa membuat lulus CPNS.

Pilih mana, mau masuk yang pertama atau yang kedua? Yang pertama dong.. Jika Anda masuk CPNS dengan cara jujur, insya Allah pekerjaan Anda halal. Sebaliknya, tidak ada gunanya masuk CPNS dengan cara tidak jujur, karena itu akan menodai hidup Anda sendiri yang cuma sekali di dunia ini.

Kabar miring yang lain adalah PNS gajinya sedikit? Bisa benar bisa tidak. PNS yang hanya mengerjakan tugas di kantor, gajinya pas-pasan. Tetapi PNS yang dapat menjual SKILL yang dimiliki, penghasilannya lumayan tinggi. Tinggi rendahnya gaji bukan tergantung dia bekerja di swasta atau negeri, tetapi tergantung dari SKILL orang tersebut dan bagaimana memanfaatkan skillnya.

Misalnya, seorang programmer pemula di perusahaan swasta, dia mendapatkan gaji Rp 3 juta, dengan waktu bekerja yang sangat ketat dan tertarget, sehingga tidak ada waktu lagi yang tersisa untuk mengerjakan hal yang lain. Sementara seorang programmer pemula yang berstatus CPNS, mendapatkan gaji pokok+tunjangan sekitar Rp 2 juta, tetapi memiliki banyak waktu luang dan dalam waktu 3 bulan dia membuat sebuah aplikasi di handphone, dan dibeli oleh sebuah operator telepon seluler dengan harga Rp 100 juta. Karena skill yang dimilikinya juga, dia mengerjakan proyek institusinya dan mendapatkan honor tambahan di luar gaji Rp 1 juta per bulan. Mau yang mana?

Koleksi soal CPNS

Mungkin Anda melihat penawaran CD atau buku soal-soal CPNS di Gramedia? Apakah Anda perlu memilikinya? Selama harganya wajar (maksimal Rp50ribu) maka jawabannya = Ya! Anda harus tahu medan perang sebelum berperang kan? Jika sudah punya buku atau soal-soalnya, maka hukumnya adalah wajib dipelajari! Mengapa? Ratusan orang tidak belajar atau hanya belajar setengah-setengah karena menganggap tes CPNS adalah untung-untungan. Ini tidak benar, tetapi menguntungkan bagi Anda jika Anda mau belajar serius. Biarkan saja image atau anggapan ini menyebar ke orang lain, tapi tidak buat Anda. Buat Anda, mengikuti tes CPNS bukan untung-untungan, tetapi perjuangan yang hasilnya sesuai dengan usaha yang Anda lakukan.


Materi tes CPNS
Ketika melihat lowongan tes CPNS, maka pastikan Anda mengetahui materi yang akan diujikan, yang biasanya berupa:

Tes Kompetensi Dasar
Tes Kompetensi Bidang
Tes Kompetensi Dasar terdiri atas:

Tes Pengetahuan Umum (TPU)
Tes Bakat Skolastik (TBS)
Tes Skala Kematangan (TSK)
Materi Tes Pengetahuan Umum
Soal Tes Pengetahuan Umum berisikan materi-materi umum seperti ini:

Perkembangan terbaru dunia, misalnya krisis ekonomi saat ini, pemilihan presiden AS, dsb.
Tata negara, misalnya tentang makna Pancasila, perumusan Pancasila, pokok pikiran UUD 1945, dsb.
Kebijakan Pemerintah, misalnya tentang penurunan harga BBM, kenaikan tunjangan guru, dsb.
Yang membuat sulitnya dalam Tes Pengetahuan Umum adalah kita tidak mungkin tahu segalanya, terutama tentang info-info terkini, bahkan nomor Undang-undang pun kadang ditanyakan! Biasanya kita tidak mampu menghafal nomor undang-undang sedemikian banyak, atau menghafal seluruh pasal dalam UUD 1945 (kecuali sebagian kecil orang bisa)

Strateginya:

Jika Anda merasa pengetahuan umum Anda sedikit, maka kuatkan di bagian tata negara. Karena soal-soal Tata Negara tidak berubah-ubah dan banyak referensinya. Misalnya dimanakah “pernyatan resmi kemerdekaan Indonesia di dalam UUD 1945?” Dari dulu jawabannya sama: pembukaan alenea ketiga. Di mana mendapatkan pengetahuan Tata Negara? Dari buku tes CPNS di Gramedia, lihat covernya, pilih yang di dalamnya terdapat materi Pancasila, UUD, & Tata Negara. Sulit? tidak juga, & tenang saja, semua pesaing Anda merasakan kesulitan yang sama. Hasilnya, nilainya tes pengetahuan umum tidak berbeda jauh antara satu orang dengan yang lainnya.


Materi Tes Bakat Skolastik
Soal Tes Bakat Skolastik, berisi kemampuan dasar yang diperoleh dari sekolah.

Sinonim, misalnya apriori = berdasar teori
Antonim, misalnya apriori >< aposteori
Analogi, misalnya:
rambut -> hitam, maka langit -> biru (hubungan warna),
cewek -> cantik, maka cowok -> ganteng,
kepala -> botak, maka cewek -> apa hayo?
Deret, misalnya: 1,3,5,7, terus berapa lagi? 1, 3, 7, 15, terus berapa lagi (kali 2 tambah 1)
Logika dan Penalaran, misalnya
jika A > B , B=C, CD, Ajika kambing berkaki lima dan kucing termasuk jenis kambing, maka? kucing berkaki lima.
Matematika dasar, seperti pelajaran matematika kelas 3 SMA, tetapi lebih mudah
Strateginya:

Latihan soal sebanyak mungkin. Dengan pengalaman mengerjakan soal CPNS, maka kemampuan Anda akan meningkat. Ini adalah bagian soal yang menentukan Anda lulus atau tidak. Seriuslah belajar pada bagian ini.


Materi Tes Skala Kematangan
Tes yang cukup mudah & tidak perlu berpikir, karena pertanyaannya menyangkut sikap dan perilaku Anda sehari-hari. Tetapi masalahnya, semua orang termasuk pesaing Anda juga tidak merasakan kesulitan mengerjakan soal ini. Contoh soalnya adalah seperti ini:

Jika Anda mengetahui atasan Anda di kantor membuka situs porno, Apa yang Anda lakukan: (a) menegur atasan, (b) melapor ke atasan yang lebih tinggi kedudukannya, (c) membiarkan karena resiko jabatan kita, (d) ikut-ikutan mbuka situs porno
Ada dua pilihan yang harus Anda pilih salah satu. Misalnya Anda lebih suka membuat program atau rapat? Anda lebih suka rapat atau menulis buku? Anda lebih suka menulis buku atau membuat program.
Strateginya:

Sebisa mungkin pilih jawaban yang terbaik. Misalnya: lebih baik memberi daripada menerima, lebih baik team work daripada individualis, lebih baik tenang daripada terburu-buru, dan sebagainya. Untuk tipe soal dengan dua pilihan, jujur & konsisten. Konsisten diperlukan karena kadang soal akan diulang. Jika Anda jujur maka cenderung konsisten.

Materi Tes Kompetensi Bidang
Tes ini sangat bervariasi tergantung lowongan jabatan yang mau Anda masuki. Misalnya jika Anda mau masuk sebagai peneliti, maka yang ditanyakan seputar metode penelitian, metode ilmiah, menyusun laporan, dan sebagainya. Jika Anda mau masuk sebagai penguji mutu barang, maka yang ditanyakan adalah seputar kain, benang, ukuran kabel, dan sebagainya (ga nyambung ya? tapi memang demikian).

Strategi pada saat ujian tertulis tes CPNS


Bersikap tenang. Jangan sekali-kali mempersiapkan contekan, hafalkan selama Anda mampu & Anda harus mampu. Karena contekan akan membuat Anda takut & rasa takut akan membuyarkan ingatan dan daya pikir Anda. Jangan bertanya atau melirik jawaban teman Anda. Teman Anda mungkin tidak lebih pandai dari Anda. Jangan menjawab pertanyaan teman Anda. Percaya diri. Apapun hasilnya, itulah yang terbaik yang bisa Anda lakukan dan usahakan.


Setelah lulus tes tertulis terus ngapain?

Sebenarnya simple, jika Anda mempersiapkan tes tertulis dengan baik (latihan soal sebanyak mungkin), maka kemungkinan besar Anda lulus, dan Anda perlu mempersiapkan tahapan tes selanjutnya, yang berupa tes bahasa inggris, wawancara pertama, psikotes, dan wawancara kedua. Urutan dan jenis tes bisa berbeda-beda tergantung dari institusi yang Anda daftar.


Tes Bahasa Inggris, sama persis kayak TOEFL tetapi nggak pake listening. Pelajari buku-buku TOEFL yang banyak tersedia di pasaran. Jika nilai Anda di atas 500 maka Anda sudah berada di atas rata-rata pendaftar CPNS. Jika nilai Anda di atas 550, lebih bagus lagi.

Tes Wawancara Pertama, biasanya yang ditanyakan adalah:

Pengalaman kerja di masa lalu?
Kelebihan diri Anda? Uraikan semuanya jangan malu-malu.

Kekurangan diri Anda? jawablah dengan diplomatis dan jangan terlalu jujur jika Anda memiliki kekurangan yang bisa menyebabkan Anda tidak lulus.
Mengapa Anda mau masuk ke sini?
Mengapa Anda mau menjadi PNS yang gajinya sedikit?
Apa keinginan Anda setelah masuk ke sini?
Tes teknis yang menyakut tugas akhir dan kemampuan dasar dari jurusan Anda. Misalnya Anda seorang sarjana teknik elektro, maka akan ditanyakan seputar rangkaian atau komponen elektronika.

Psikotes, hampir mirip tes skolastik dan kematangan. Anda akan mendapatkan tes berupa:

Ada 4 buah gambar, pilih satu yang paling berbeda.
Ada 4 kata, pilih satu yang paling berbeda.

Analogi gambar. Misalnya jika bujur sangkar (persegi sama sisi) menjadi lingkaran, maka persegi panjang menjadi apa? elips. Soal seperti ini berbentuk gambar.

Ada deretan angka 1 digit vertikal yang sangat banyak. Anda diminta menghitung jumlah 2 angka yang berturutan dari bawah ke atas, dan menulis jumlahnya di antara dua angka tersebut (agak bergeser ke kanan). Jumlah yang ditulis bisa satuannya saja atau satuan dan puluhan, perhatikan instruksinya! Instruktur memberi aba-aba mulai, maka Anda menghitung deret vertikal pertama, jika instruktur bilang “pindah” atau bunyi bel, maka Anda pindah ke deret berikutnya.

Tes menggambar orang dan rumah. Mulai sekarang latihanlah menggambar orang dan rumah yang sebagus mungkin dan proporsional. Semakin lengkap dan detail, maka nilainya akan semakin tinggi. Misalnya terdapat kancing baju, lipatan baju, bulu mata (tapi terlihat natural). Waktu 10 menit.
Tes meneruskan gambar. Misalnya Anda diminta melanjutkan gambar sebuah “titik” dan diminta meneruskan menjadi gambar yang lebih kompleks. Terserah Anda titik tersebut akan menjadi jam, bintang, jerawat atau apapun yang penting hasil akhirnya adalah tetap berkarakter “titik”. Semakin detail semakin bagus. Tetapi jangan sampai kemudian Anda menggambar mobil dan titiknya menjadi sebuah kotoran yang menempel di kaca mobil tersebut. Gambar yang harus diteruskan adalah titik, garis lengkung, dua garis tegak lurus, deretan 3 garis sejajar, dan sebagainya.
Tes Wawancara kedua

Pada beberapa institusi dilakukan oleh psikolog senior, pada institusi yang lain dilakukan oleh pejabat tinggi di Institusi tersebut. Yang ditanyakan tidak jauh berbeda dengan wawancara pertama, cuma sudah tidak ada lagi pertanyaan teknis. Yang penting adalah “percaya diri”, tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tepat dan yang memang dibutuhkan institusi tersebut.

Download Soal-soal tes CPNS gratis, klik di sini:

Kebijakan Pemerintah
Pengetahuan Umum
UUD ‘45 + Amandemen
Tes Bakat Skolastik
TOEFL
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Falsafah Ideologi
Sejarah Nasional
Tata Negara
Soal CPNS PU Pekerjaan Umum
Soal CPNS PEMKAB Pemerintah Kabupaten
Kumpulan Soal CPNS Tata Negara Falsafah Ideologi
Kumpulan Soal CPNS Bahasa Indonesia
Kumpulan Soal CPNS TATA NEGARA

oya,,,jangan lupa...!!!!


selain usaha...juga ada do'a.

jadi jangan lupa berdo'a ma Sang Khalik.

Musim Hujan = Musim Final

gimana kalau ada dua musim digabungin ???

salju ma kemarau misalnya...(kebayang g ???)
atau musim mangga ma durian...(yang ini mah kepengen)

atau yg sekarang aku alami

musim hujan plus musim final....???

musim hujan sih rada enakan dikit meski pakaian g kering,,,badan menggigil,,,kena poliuria pula.
tapi kalau musim final ???
kena takikardi ampe hipertensi.
untung g sampe payah jantung.

nih musim kalau digabungin rada nyebelin juga.
mesti banyak2 belajar tapi cuaca g mendukung.

apa hubungannya???

kamu mau ngapain coba kalau lagi asik2nya belajar (belajar pake asik ??? yg bener aja)
trus tiba2 hujan rintik2 turun nyanyiin nina bobo ke kita

mata kayak dielus-elus buat menutup diri.

jadinya kepikiran mau bobo' deh ketimbang pelototin tuh diktat.

alhasil,,,
kalau pilih lanjutin belajar mah syukur...
tapi kalau lebih milih buat pulau di bantal???
musibah besar.
esok bangunnya dengan kepanikan.
hadapin lembar-lembar soal kayak hadapin semangkok ular.
ngeri binti seram...
yang ada penyesalan sepanjang semester.
masih untung kalau sepanjang semester,,,
gimana kalau kebawa sampe di klinik ???
g kebayang.

intinya,,,
belajar buat nambah ilmu
bukan buat hadapin ujian.

masalahnya,,,
itu masih susah binti sulit aku wujudkan.
padahal dah jelas banget manfaatnya.

emang y manusia....
g jelas....!!!!

Who's That Angel ????

sampe sekarang...
aku tuh masih nyari2 identitas orang yg dah telah...
dengan....
kesucian hati
kesadaran penuh
kemuliaan diri

mau ngembaliin lentera hatiku
cahaya hidupku

yg aku tahu cuma sebatas dia itu mahasiswa ners A


bahkan jenis kelaminnya pun tak aku ketahui.

tapi yg jelas.

aku hargai banget deh perbuatannya.

aku juga cuma bisa berdoa,,,biar dia dikasih yg terbaik ma ALLAH

selalu dijagain...
selalu istiqomah...
pokoke....
aku salut bgt ma dia

jarang bgt bisa dapetin org ju2r di zaman skrg.

anyway,,,who r u ???

Kamis, 11 Desember 2008

She is Back

Tau gak ???

tanggal 10 Desember 2008 lalu,,,
ada kejadian yang g bakalan aku lupakan seumur hidupku.

karena kejadian itu telah mengembalikan cahaya hidupku
menyalakan kembali lentera jiwaku.

yup,,,percaya g percaya HP ku yang pernah hilang beberapa waktu yang lalu
akhirnya kembali ke genggamanku lagi.

entah siapa yang telah dengan kesadaran penuh
kesucian hati
dan kemuliaan diri
mengembalikannya pada sang pemilik.

sampai saat ini, identitas yang kuketahui dari orang itu hanya sebatas bahwa dia mahasiswa ners A. entah angkatan berapa.

terima kasih yang tak terhingga kukirimkan buatnya.

thanks alot.
arigato.
gracias.

Rabu, 03 Desember 2008

Gizi Buruk.....LAGI

hiyaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh............

musibah besar.........

tadi ujian pre finaL dadakan...
bukan dadakan sih sebenarnya
soaLnya jadwaL dah ada di siLab.
tapi emang mahasiswa,,,pengennya disampaikan melu2 ujiannya.

aLhasiL....
tadi dengan otak yang benar2 kosong (oya???)
aku menghadapi lembar kertas yg berisi 70 soaL.

kena GIZI BURUK lagi deghhhhhhhhh

tau g ????
saking benar2 kosongnya kepaLaku...
aku sempat tertidur pas ngerjainnya.
hihihi...
n usut punya usut...
teman2 yg Lain jg begitu.

ah...
GIZI...GIZI...
tau tau datang membawa musibah.........

I Miss U, VioLet

Humph....

kangen...
rindu...

itu yang aku rasakan saat ini.
sesuatu yg ada di samping kita tanpanya
baru terasa berarti ketika dia teLah pergi
entah kemana..........

sudah hampir seminggu
hidupku terasa hampa...
g ada yang teriak bangunin aku shoLat subuh...
g ada yang teriak ketika ada yg neLpon n SMS aku...
g ada yang teriak ketika ada tmnku yg uLtah...
g ada yg teriak ketika peringatan hari tertentu...
g ada Lagi NOKIA TONE...
g ada Lagi ringtone "KETAHUAN"nya MATTA
g ada Lagi ringtone "KAMU & KAMU"nya AGNES
g ada Lagi dering ini dan itu....

yup...
it's her name,
VIOLET

NOKIA 6030
yang pada tanggal 9 September 2007
aku menyapanya di SIC 2000
dan bisa membawanya pergi dengan bayaran Rp 650 ribu.

usianya baru 1 tahun, 2 buLan, 18 hari...
ketika aku meninggaLkannya

sekarang....
entah dia dengan siapa...
entah dia diurus dengan baik atau tidak.

maafkan aku...
sesingkat ini telah menelantarkanmu.
aku hanya berharap...
kamu baik-baik saja.

andai saja kamu bernyawa...
aku yakin kamu akan kembali padaku.

hiks...hiks...
MISS U VIOLET

Minggu, 30 November 2008

Krisis KeIMANan

28 Nopember 2008....
tercatat sebagai hari keLamq.

bagaiman tdk ????

barang2 yang sangat aku sayangi raib.
adaLah sarung HP yg berisi Nokia 6030, FD, LipbaLm, myk kayu putih, uang Rp 3000,- dan beberapa kertas yang merupakan catatan yg cukup penting.
Humph.....
kLo saja orang yang menemukannya memiliki cukup iman,,,aku yakin banget barang2 ku akan segera kembaLi ke pangkuanku.
tapi aku Lupa,,,kLo sekarang itu krisis keIMANan juga melanda negeri ini.
padahaL bisa dibiLang penduduk Indonesia semuanya memiliki agama.
dipenuhi org2 beragama.

satu pintaku pada Yang Maha Kuasa...

semoga orang yang mengambiLnya ditunjukkan jaLan Lurus.

Mungkin dia berpikir,,,ketika menemukannya dia merasa sangat beruntung...
padahaL sebaLiknya,,,
dia bisa saja terhambat masuk surga gara2 hal itu.
karena aku merasa sangat teraniaya atas kejadian ini.


Ya ALLAH....

ikhLaskan aku....!!!!!

Selasa, 11 November 2008

We Love U, Mom

Ramadhan memang bulan yang penuh berkah. Tidak hanya limpahan pahala, tapi juga nikmat yang tiada tara kita peroleh. Salah satu nikmat yang kita peroleh ramadhan lalu adalah SMS gratis yang dipromosikan oleh TELKOMSEL kepada penggunanya yang berlaku mulai pukul 12 malam sampai 6 pagi. Satu manfaat yang bisa kita peroleh adalah, tidak ada lagi sholat subuh yang dilaksanakan di pagi hari. Ataukah telat bangun gara-gara ketiduran sehabis melaksanakan sholat subuh.
Hal itupun aku manfaatkan sebaik-baiknya. Sehabis sahur, aku akan menunggu sholat subuh dengan ber-SMS ria. Bukan sembarang SMS, tapi SMS yang berisi nasehat atau bahan renungan. Nah, suatu subuh (hm...bahasa apa nih ???), ada adik kelasku semasa SMA yang mengirimi aku sebuah SMS yang sangat panjang. Isinya seperti ini :
Ini mengenai nilai kasih seorang ibu
Seorang anak yang mendapati ibunya sedang sibuk di dapur
kemudian menuliskan sesuatu di selembar kertas.
Ibu menerima kertas tersebut dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu :
1. membantu ke warung Rp. 20.000,-
2. menjaga adik Rp. 20.000,-
3. membuang sampah Rp. 5.000,-
4. membersihkan tempat tidur Rp. 10.000,-
5. menyiram bunga Rp. 15.000,-
6. nyapu Rp. 15.000,-
jumlah : Rp. 85.000,-
Selesai membaca, ibu tersenyum, mengambil pena dan menulis di belakang kertas yang sama
1. mengandung selama 9 bulan Rp. GRATIS
2. jaga malam karena menjagamu Rp. GRATIS
3. air matayang menetes karenamu Rp. GRATIS
4. khawatir memikirkan keadaanmu Rp. GRATIS
5. menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu Rp. GRATIS
jumlah keseluruhan nilai kasihku : Rp. GRATIS
Air mata anak berlinang setelah membacanya, lalu memeluk ibunya dan berkata, ”Aku sayang Ibu.”
Kemudian dia mengambil pena dan menulis di surat yang ditulisnya:
LUNAS
Tidak jauh berbeda dengan anak tersebut, akupun menangis setelah membaca SMS itu. Mungkinkah selama ini aku juga sering menuntut upah atas yang kulakukan atas perintah ibuku ????? Semoga saja tidak.
Ironis memang. Ketika ibu melakukan segala sesuatu untuk kita, dia selalu menjalankannya dengan senang hati, ikhlas, dan sabar. Tapi kenapa giliran kita berbuat sesuatu untuknya, kita malah meminta bayaran atas semua itu ????
Beberapa hari setelah menerima SMS dari adik kelasku itu, seorang teman SMAku juga mengirimiku SMS yang hampir sama. Yang membedakannya hanyalah tulisan yang ditulis oleh sang anak setelah memeluk ibunya. Dia menulis :
UTANG.
Aku langsung berpikir sejenak. Utang. Bukan lunas. Yup, menurutku yang lebih tepat ditulis seorang anak memang ”utang”. Segala yang telah diperjuangkan seorang ibu untuk anaknya memang tidak akan pernah terbalaskan oleh apapun di dunia ini. Entah itu emas, rumah mewah, mobil, ataukah uang yang menggunung. Begitu besarnya kasih seorang ibu.
Apa sih susahnya sedikit berterima kasih untuk kasih ibu, dengan menuruti perintahnya, menyayangi dia, merawat dia, menjaga nama baiknya, dan selalu mendoakannya. Kenapa mesti menunggu dia termakan usia untuk merawatnya dan menghabiskan waktu bersamanya. Kita tidak pernah tahu kapan Allah akan memanggil kita dan ibu kita. Entah siapa yang akan meninggalkan siapa. Nah, selama Allah masih meminjamkan waktu_Nya kepada kita dan ibu kita, kenapa tidak mulai detik ini kita menjadi anak yang pandai berterima kasih. Anak yang mampu membahagiakan orang tuanya. Yang tidak hanya pintar memikirkan egonya, tapi juga orang tuanya.

Pindah ke Lain Hati


“Muthie mau jadi apa?”
Gadis kecil yang sedang sibuk menulis di papan tulis dengan dibantu kursi untuk menunjang tingginya, menghentikan kegiatannya dan berbalik ke ibu guru yang menanyainya.
“Dokter, bu.” Jawabnya singkat dan penuh keyakinan.
Guru itu hanya tersenyum mendengar jawaban salah satu murid berprestasinya. Dia sepertinya sudah tahu kalau jawaban itulah yang akan keluar dari bibirnya mungilnya.
* * *
Delapan tahun kemudian......
”Kenapa gak jadi perawat aja, kak?”
Spontan aku berbalik sambil melempar pandangan sinis ke adikku. Seakan dia baru saja bertanya ’kenapa gak jadi pengemis aja?’. Aku langsung saja membayangkan diriku menggunakan seragam serba putih dengan topi yang juga putih bertenger di kepalaku, kemudian sibuk berjalan kesana kemari sesuai perintah sang dokter.
”Karena perawat itu sama saja dengan pembantu. Yang baru bekerja kalau ada perintah dari dokter. Semacam pembantu dokter gitu. Mana mau aku jadi kayak gitu.”
Adikku yang masih polos mengangguk-angguk saja mendengar jawabanku. Aku sungguh terobsesi ingin menjadi dokter. Sejak mengenal yang namanya cita-cita, aku langsung memutuskan kalau besar nanti harus jadi dokter. Alasannya singkat. Karena dokter itu dekat dengan pasien dan bisa menyembuhkan orang sakit. Tentu dengan bantuan Allah juga.
Sekarang aku duduk di kelas 1 SMA. Masih di kelas yang umum. Penjurusannya nanti setelah penaikan kelas. Tentu saja aku harus duduk di kelas IPA jika ingin mewujudkan cita-citaku. Karena itu, aku belajar mati-matian agar nilaiku tinggi dan dengan mudah masuk di kelas IPA. Terutama yang harus tinggi adalah Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia. Tapi bukan berarti aku menyepelekan mata pelajaran lainnya. Karena jika iya, peringkatku akan terlempar dari 10 besar.
Sebenarnya aku adalah orang yang tidak begitu mementingkan peringkat. Tapi tetap saja harus menjaga gengsi. Apa kata dunia kalau di sekolah prestasiku di bawah rata-rata sementara kedua orang tuaku adalah orang yang bergelut di dunia pendidikan, guru.
* * *
”MUTHIE....KITA SEKELAS”
Aku langsung menjauhkan gagang telepon dari telingaku. Supaya tidak pecah gara-gara mendengar teriakan cempreng. Anita, salah seorang sahabatku yang dari kelas 1 SMP sudah kenal dan dekat sengaja meneleponku untuk menyampaikan kabar gembira tersebut.
”Oya ?? Di kelas mana ?”
”IPA 1.....IPA 1....”
Lagi-lagi aku menjauhkan gagang telepon. Wajar saja kalau Anita segitu girangnya mengucapkan IPA 1. Bagaimana tidak, IPA 1 adalah kelas dimana dikumpulkannya siswa-siswa dengan nilai tinggi dari kelas masing-masing waktu duduk di kelas satu dulu. Aku langsung bersyukur tiada hentinya pada Allah yang telah membukakan jalan_Nya padaku.
”Eh, kita duduknya bareng ya ?? Kamu yang ambil tempat, tapinya”
Humph !!!! Nita....Nita.... Ternyata kamu gak berubah. Masih sering telat. Hari pertama sekolah setelah kenaikan kelas memang ada tradisinya. Siswa-siswa akan datang lebih awal untuk berebut kursi. Biasanya yang jadi rebutan adalah bangku pertama dan kedua. Kentara deh yang duduknya di bangku paling belakang.
* * *
Tidak terasa aku kini duduk di akhir masa putih abu-abuku. Semester akhir di kelas tiga. Semester yang penuh dengan perasaan menegangkan karena akan menghadapi ujian akhir sekolah dan nasional. Tidak hanya itu, kita juga harus siap-siap menghadapi kehilangan terbesar. Berpisah dari guru-guru yang telah memberi banyak ilmu, dari teman-teman yang telah bersama melalui suka duka menjadi siswa SMA, yang kata orang-orang adalah masa terindah. Tapi itulah hidup, ada pertemuan juga akan ada perpisahan.
Semester akhir juga menjadi semester paling menyibukkan. Karena setelah lulus nanti tidak berarti perjalanan terhenti. Justru perjalanan baru saja akan dimulai. Karena di saat itulah masa depan akan ditentukan. Aku tentu saja memutuskan setelah lulus nanti akan lanjut ke perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang menjadi idamanku sejak dulu adalah Unhas. Mungkin karena alasan perguruan tinggi itulah yang paling sering aku dengar namanya karena prestasinya. Juga karena letaknya di Makassar, yang tidak perlu menyeberangi pulau untuk kesana, dari tempat tinggalku tentunya.
”Ayah hanya bisa memberimu 2 pilihan. Kalau bukan di kesehatan, ya di keguruan”
Siang itu aku membicarakan masa depanku bersama Ayah. Bersama dialah aku sering meminta pendapat. Meskipun aku sering menentang pendapatnya.
”Kalau di keguruan kayaknya tidak usah. Soalnya aku paling tidak bisa mengajar. Dan juga tidak punya minat sama sekali.” jelasku.
”Berarti pilihan kamu tinggal di kesehatan.”
”Itu dia yang bikin aku bingung sekarang. SPMB nanti rencananya mau coba IPC, 2 pilihan untuk IPA dan 1 untuk IPS. Pilihan pertamaku Pendidikan Kedokteran. Bagusnya pilihan keduanya apa ya, Yah?“
Ayah diam sejenak.
“Dengar-dengar di Unhas ada jurusan keperawatan. Pilih itu saja !”
Giliran aku yang diam.
Aku sadar sesadar-sadarnya, kalau untuk lulus di kedokteran mesti usaha mati-matian. Apalagi kalau tesnya melalui SPMB. Akan ada banyak saingan yang tidak hanya dari Sulawesi tapi juga pulau-pulau lainnya. Belum lagi otakku yang bisa dibilang pas-pasan kalau mesti bersaing seketat itu.
”Entar aku coba deh” jawabku akhirnya.
Pertimbanganku, kalau tidak lulus di pilihan pertama melainkan pilihan kedua, setidaknya aku bekerja di tempat dimana dokter juga bekerja.
* * *
Besok pengumuman SPMB. Hari ini terasa berjalan lambat dan berat. Pikiranku hanya berkisar pengumuman SPMB, kedoteran, keperawatan, atau malah HI yang menjadi pilihan ketigaku. Bisa juga keperawatan tapi di UIN Makassar. Yup, aku lulus melalui JPPB di keperawatan UIN Makassar. Kalau saja aku orang yang lemah, sangat mungkin aku akan gila hanya karena tegang menunggu pengumuman SPMB yang kurang dari 24 jam lagi.
”Tidak usah gelisah begitu. Besok Ibu belikan kamu surat kabar biar bisa liat pengumumannya disana.”
Yang aku takutkan kalau melihat surat kabar besok, nama dan nomor ujianku tidak muncul. Aku lebih memikirkan perasaan orang tuaku dibandingkan perasaanku sendiri. Begitu banyak uang yang mereka keluarkan sampai aku ikut tes SPMB. Mulai dari biaya bimbingan belajar sampai formulir. Aku hanya berharap bisa lulus di Unhas di pilihan keberapa pun.

Keesokan harinya........
”Selamat ya, kamu bakalan kuliah bersama Maya dan Angrgi,” ucap Erna melalui telepon. Dia terpaksa menyampaikan kabar ini melalui telepon karena nomor Hpku tidak aktif. Sebenarnya tadi malam dia kirim SMS minta nomor ujianku. Tapi Hpku dipinjam sama om, jadinya nomorku tidak aktif.
Sebenarnya aku masih bingung lulus dimana. Karena Erna hanya bilang aku akan kuliah bersama Maya dan Anggi. Tapi mendengar nama Anggi, salah satu temanku yang lulus JPPB di jurusan keperawatan Unhas, aku langsung tau dimana akhirnya Allah menunjukkan jalanku.
Masih setengah percaya, aku langsung berlari mencari ibuku untuk menyampaikan kabar gembira ini, setelah sujud syukur tentunya. Ibuku lebih bahagia lagi dari aku sendiri. Dia bilang mau beli surat kabar untuk lebih memastikannya. Bukannya ragu kalau aku lulus, tapi dia juga ingin merasakan kebahagiaan menemukan nama dan nomor ujian peserta SPMB yang lulus.
”Ah....mungkin temanmu salah lihat kode. Siapa tahu kamu lulusnya di kedokteran, bukan di keperawatan. Coba cek ulang !” ucapan ayahku terdengar menggelikan. Aku saja yang ikut ujian tidak begitu ngotot lulus di kedokteran kalau memang hasilnya mengatakan sebaliknya. Mungkin dulu Ayah juga tertular kegilaaku pada kedokteran. Aku jadi berpikir, jangan-jangan yang punya cita-cita ingin jadi dokter Ayahku sendiri, bukannya aku.
* * *
Tahun kedua di keperawatan......
Allah ternyata punya rencana lain meluluskan aku di keperawatan. Dia ingin membuka mataku kalau ternyata perawat itu bukan pembantu, asisten, atau malah suruhan dokter. Perawat adalah partner dokter. Perawat, dokter, dan paramedis lainnya bekerja sama untuk mewujudkan kesembuhan klien. Mereka bekerja pada bidang keahlian masing-masing tanpa ada perbandingan derajat di antaranya.
Allah juga telah memberikan sesuatu yang merupakan kebutuhanku, bukan keinginanku semata. Aku masih ingat alasanku ingin menjadi dokter. Yaitu bisa dekat dengan pasien, mendengar keluh-kesahnya, dan merawatnya. Yang ternyata hanya bisa aku lakukan jika menjadi seorang perawat.
Terima kasih ya Allah, karena Engkau telah memberikan yang terbaik buatku. Semoga segala yang Engkau titipkan padaku, bisa aku manfaatkan tidak hanya untuk diriku sendiri tetapi juga untuk orang banyak. Semoga segala sesuatu yang aku lakukan, memperoleh ridho dari_Mu. Amin.

The end

Senin, 10 November 2008

Lab Lagiiiiiiiiii

humphhhhh......
lab jalan lg nih satu

PK alias CP

kita tuh mesti serius abiz n g boleh alpa nih lab
karena mesti bayar 100ribu bwt ikut nih lab.

tapi bkn krn byrnya sih makanya harus ikut
tapi krn ilmunya yg msti dikejar.

tp heran,,,
kita dah bayar iuran POMD tp ko' masih byr Lab gtu ???

Minggu, 09 November 2008

Antara Gossip dan Sokrates

Mungkin kalian bertanya, siapa sih Sokrates itu ??? Yang jelas dia bukan pembawa acara gossip ataupun orang yang suka bergossip. Dia adalah filsuf terkenal yangz diberi gelar Bapak Filsafat. Lantas apa hubungannya dengan gossip ?

Konon, suatu hari dia didatangi seorang pemuda yang membawa kabar tentang sahabat Sokrates kepadanya. Tetapi sebelum pemuda tersebut menyampaikan kabar yang dibawanya Sokrates malah melemparkan 3 buah pertanyaan. Pertama, apakah kabar tersebut benar adanya, kedua, apakah berita itu baik atau buruk, dan yang ketiga, apakah berita itu membawa manfaat baginya. Untuk pertanyaan pertama, pemuda itu menjawab bahwa ia tidak yakin apakah berita itu benar atau tidak karena ia hanya samar-samar mendengarnya. Pertanyaan kedua dijawab bahwa berita itu merupakan berita buruk. Dan untuk pertanyaan ketiga, pemuda itu menjawab bahwa berita itu tidak membawa manfaat untuknya. Dengan segaris senyum, Sokrates menolak untuk mendengarkan berita tersebut. Dengan alasan untuk apa dia membuang waktu untuk mendengarkan kabar yang belum tentu kebenarannya, bukan berita baik, dan juga tidak membawa manfaat bagi dirinya.

Ironis memang. Kita yang hidup di zaman modern dan serba canggih ini malah hobi menghabiskan waktu hanya untuk membahas sesuatu yang sia-sia. Malahan kita kecanduan untuk membicarakan keburukan orang lain yang kita sendiri tidak tahu kebenarannya. Bagaikan meminum air asin, semakin diminum kita merasa semakin haus. Perkembangan teknologi dan informasi tidak membawa kita semakin maju, malahan memundurkan kita. Karena kita tidak pandai untuk memanfaatkan kemajuan tersebut.

Semakin menjamurnya acara gossip di televisi menjadikan kita semakin tertarik pada “sampah” tersebut. Sesuatu yang semestinya kita buang malah kita cari-cari dan butuhkan. Gossip, ghibah, dan istilah lainnya tidak hanya membuat kita menjadi manusia yang gemar membuang waktu, tetapi juga pencetak dosa. Banyak di antara kita yang menyadari bahwa ghibah itu dilarang agama, tetapi tetap saja kita senang mengonsumsinya. Bukan tidak mungkin jika orang yang kita gunjingkan itu mengetahui bahwa kita gemar membicarakannya menjadi benci dan menjuahi kita. Bertambah lagi deh kerugian dari bergossip.

Nah, setelah tahu kalau bergossip itu tidak digemari oleh Sokrates, membuang waktu, menambah dosa, bisa merusak tali persaudaraan, dan yang paling utama dilarang agama, kenapa masih ragu untuk menjauhinya. Mending kita gunakan waktu kita untuk membahas hal-hal yang lebih bermutu dan tentunya membawa manfaat bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga orang lain. Tanamkan dalam diri kita bahwa kita tidak membutuhkan informasi yang sama-samar, tidak baik, dan tidak membawa manfaat bagi diri kita. Mari kita jadikan perkembangan teknologi dan informasi sebagai modal kita untuk maju ke arah yang lebih positif.

humpH,...........

duh,,,cape' banget nih

selesai kerja laporan yang ini
yang itu mw d'selesaiin jg
mana deadline bwt masukin cerpen minggu ini lagi.

g ada inspirasi lagi buat bikin 2 cerpen.

arrrrrggghhhhhhhhh......

bawaannya pengen triak melu2

ada yang mw bantuin g cari inspirasinya????

hadiahnya:
dapat pahala dari ALLAH

ayo...buruan !!!!!!!!!

Kamis, 06 November 2008

boLos Lgiiiiiii

hiks....hiks.....
bolos kuliah lagi nih.

padahal dah selesein laporan faal.
gara2 printer yg rusak plus supir pte2 yg g mw brgkt
kalo penumpangnya g full.

jadi,,,,aku telat dtg n g boleh msk.


pokoke g boleh t'ulang lg.

cemangat....!!!!!!!!!!!!!

Lab.....t'cinta

setelah asyik kuliah tanpa Lab,,,
akhirnya Lab jg (dehhh kyk dtunggu2 aje neng).

Lab faaL dah Lwt 1 praktikum.
aLhamduLiLLah g gares.

sekarang lagi mikirin krj laporannya.

mslhnya komp.ku kena viruuuus
makanya g bebas buat laporannya.

duh.......
ada yg mw bantuin g ?????


cukup bantu aku basmi para pembuat virus.


cHayooooo....OBAMA

g tw napa,,,aku Lbh deg2an nungguin hsL pmLu d'amrik
dbndingkan d'kota aku sndri.

mski g bs ikut andil tas t'pilihnya presiden
tp aku sgt senang krn yg akhrnya t'plh adLh

Barack Obama.

bkn krn dia prnh tinggal d'Indonesia Lho....

tp aku suka dgn misinya yg ingin menegakkan kdamaian dunia.
salah satunya dgn menarik para tentara di irak.

moga jg hub. amrik ma negara lainnya utamanya ngra islam bs m'jd lbh baik.


SELAMAT aja degh buat presiden baru AMERIKA..

Senin, 03 November 2008

I'm going to be STRESS

minggu-minggu stress dah dimulai nih...

lab-lab dah pada jaLan
tugas-tugas dah pada menyapa
Lum Lg mid n fnL yg siap-siap nyerbu.

akunya cm bs berkerut kening
menghadapi semuanya.
bersakit kepala mikirinnya.

arrrggggghhhhhhhhh.........
coba aja dengan teriak semuanya bs beres.

ah.....ngawur deh jadinya.

kalo pengen semua urusan lancar kan mesti ada kerja keras
plus doa yg g ada henti"nya.

Jumat, 31 Oktober 2008

lueeeeega.........

huph...........

akhirnya,,,satu urusan kelar lagi.
aku yg jd danus d'FLP
yg kebagi tgs bwt bazar buku
selesai jg.
td bruuuuuuuuuuu aja kmbaliin bkunya.

n g tw napa puyeng di kepalaku langsung menguap.

emang sih mgkn bwt kalian g penting amat.
tp bwt aku pentiiiiiiiiiing bgt.

bkn satu bbn pkiran b'kurang..............

Kamis, 30 Oktober 2008

napa PERAWAT ?????

aku pengen jadi prwt....!!!!

mungkin banyak org yg b'tanya,,,,
knp pRwt ciH...?????

napa bkn presiden
arsitek....
pengacara....
pengusaha....
atau
dokter...?????????

aLasan_nya ckup sederhana,,,

aku mau Lht kbhagiaan org Lain
dMn aku jg trut m'cptkan n mrsknnya.

aku ingin msk k'dLm hdp mereka
hdp org2 yg krg sehat dan btuh p'toLongan.

dgn bgitu,,,,aku bs lbh m'sykuri apa yg tLh ada pd driku
apa yg tLh ALLAH brikn untukku.......

I just wanna say.........

I proud to be a NURSE

politik....oh....politik

seLasa sore LaLu......
aku bareng2 ma teman yg atu kampung
pulang bwt ikut p'cobLosan geto Loh........

kLo aja g gratis.......g bakalan plg deh

tw g????
napa bs gratis???

soalnya kandidat yg ikut p'calonan mw nyogok kita dgn kplgan gratis.

y udah....aku ma tmn yg lain ngikut aja deghhhhhh


tp.....ngrsa b'salah jg sih
soalnya aku g milih kandidat yg plangin aku.

yg t'penting bwt kotaku aja.

sp pun yg kpilih....
entah ortu,,,ormud,,,orka,,,ormis,,,,
dya msti org yg bs ubah kota aku lbh baik lg dalam wktu yg g lama.

Kamis, 23 Oktober 2008

kena gizi buruk

minggu lalu aku kena gzi brk

eitz,,,,,,,,tp jgn sLh phm dLu.

yg buruk bkn status bdn aku
tp.........
status hsL mid giziku.

hiks...hiks...
buruk bgd.
meskipun hsLnya Lum keLuar,,
tp firasat dah muncuL ktika du2k manis smbL m'jwb soaL